Tanah Datar - Kelompok-kelompok Dasawisma yang terdiri dari kelompok bapak dan ibuk 10 sampai 20 Kepala Keluarga (KK) yang bertetangga dalam suatu jorong atau dusun dan juga sebagai ujung tombak gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Tanah Datar tak lagi mati suri dan harus membumi.
Baca juga:
Indonesia Satu: Media Pemersatu Bangsa
|
“Secara bertahap semua kelompok dasawisma yang ada disetiap jorong di 14 kecamatan di Tanah Datar harus lebih aktif melaksanakan kegiatan tidak mati suri guna mencapai tujuan 10 program pokok PKK demi mewujudkan masyarakat Tanah Datar yang sejahtera dan berkeadilan, “ucap Ketua TPPKK Ny Lise Eka Putra.
Hal itu disampaikannya ketika penilaian lapangan ketua kelompok dasawisma di dua kecamatan yaitu Kecamatan Lima Kaum yang diwakili Nagari Cubadak dan Kecamatan Rambatan yang diwakili Nagari Rambatan, Jum’at (19/07).
“Kelompok dasawisma merupakan motor penggerak dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK untuk mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera lahir batin dan tangguh, ”tambah Ny. Lise Eka Putra.
Ny. Lise Eka Putra harapkan harus ada yang menggerakkan itu semua dari itu Ia minta ketua kelompok Dasawisma untuk aktif melakukan pencatatan dan pelaporan, pembinaan, dan menggerakkan kelompok.
“Saya juga berharap tahun ini semua kelompok dasawisma sudah melengkapi data warga dan kegiatan kelompok yang terdiri dari catatan keluarga, rekapitulasi data dan kegiatan warga kelompok dasawisma dan rekapitulasi ibu hamil, melahirkan, nifas, ibu meninggal, kelahiran bayi, bayi meninggal dan kematian balita, ”sampainya